Sekarang keluar di Alam Perilaku Manusia! 🚀🚀 Selama beberapa dekade terakhir, penelitian tentang perilaku manusia kolektif sangat bergantung pada jaringan. Ini intuitif: orang berinteraksi dengan orang lain. Namun, kami berpendapat bahwa kerangka kerja dominan ini melewatkan bahan penting. Jaringan tradisional mewakili agen sebagai node dan hubungan berpasangan sebagai tepi. Akibatnya, mereka pada dasarnya berasumsi bahwa interaksi sosial dapat diuraikan menjadi pasangan. Namun banyak proses sosial yang tidak dapat direduksi berbasis kelompok. Contoh sederhana: sekelompok tiga rekan penulis yang menulis makalah tidak dapat direduksi menjadi tiga pasangan rekan penulis independen. Kelompok itu sendiri penting. Dalam artikel ini, kami meninjau berbagai kasus empiris dan teoretis di mana interaksi kelompok tidak dapat diuraikan menjadi interaksi berpasangan, dan menunjukkan bahwa interaksi tingkat tinggi membentuk perilaku kolektif di atas dan di luar ikatan dyadic. Kami menganjurkan untuk mempelajari perilaku kolektif pada hipergraf, di mana interaksi dapat melibatkan banyak agen secara bersamaan. Kami meninjau bagaimana hipergraf memberikan wawasan baru di seluruh domain, termasuk jaringan afiliasi dan kolaborasi, pengaturan kontak frekuensi tinggi (keluarga, teman), dan proses sosial utama seperti penularan sosial, kerja sama, pengungkapan kebenaran, dan perilaku moral. Akhirnya, kami menguraikan arah yang menjanjikan untuk penelitian di masa depan: mengatasi tantangan komputasi model tingkat tinggi; mempelajari bias dan ketidaksetaraan dalam dinamika kelompok; menggabungkan hipergraf dan model bahasa besar untuk menyelidiki evolusi bersama bahasa dan perilaku; dan menggunakan jaringan tingkat tinggi untuk mensimulasikan dampak kebijakan sebelum implementasi; dan lain-lain. Kami sangat senang dengan pekerjaan ini dan berharap ini akan menginspirasi penelitian lebih lanjut di bidang yang berkembang pesat dan mendasar dengan implikasi dunia nyata yang luas. Tautan ke makalah di balasan pertama Karya ini dipimpin dengan brilian oleh Federico Battiston (@fede7j), dengan tim rekan penulis yang luar biasa: Fariba Karimi (@fariba_k), Sune Lehmann, Andrea Bamberg Migliano, Onkar Sadekar (@OnkarSadekar), Angel Sanchez, & Matjaz Perc (@matjazperc)