Banyak orang Amerika yang sangat kaya cenderung filantropi, tidak menginginkan staf yayasan yang besar, ingin memberi sambil hidup, dan belum terinspirasi oleh organisasi nirlaba yang ada. "GiveDirectly" versi Amerika ini bisa menjadi solusi ideal.
Saya pikir ini juga berhasil untuk perusahaan, baik sebagai tunjangan karyawan, filantropi perusahaan ke kampung halaman mereka, atau sebagai bagian dari program manfaat masyarakat saat membangun infrastruktur di suatu tempat.
19